Info Sehat: Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan

Info Sehat: Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan

Assalamu’alaikum Sahabat PKU!

Manfaat teh hijau bagi kesehatan telah dipercaya sejak dulu. Bahkan, teh hijau disebut-sebut sebagai salah satu minuman paling sehat di dunia dan diyakini dapat mencegah berbagai jenis penyakit. Tak hanya itu, masih banyak manfaat teh hijau lain yang dapat Anda peroleh.

Teh hijau berasal dari daun tumbuhan Camellia sinensis. Minuman ini digunakan dalam pengobatan Jepang dan Cina selama berabad-abad lamanya. Proses pengolahan teh hijau lebih singkat dibandingkan jenis teh lainnya, seperti matcha maupun teh hitam, sehingga kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya masih terjaga.
Kandungan Nutrisi Teh Hijau
Di dalam 100 gram teh hijau, terkandung beragam nutrisi sebagai berikut:

1 kkal energi
0,2 gram protein
1 miligram magnesium
8 miligram kalium
12 miligram kafein


Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan, antiradang, dan antikanker yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Minuman ini juga baik dikonsumsi oleh balita dan anak-anak ketika mereka bosan minum air putih.

Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
Teh hijau kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Paparan radikal bebas berlebih dapat merusak sel-sel tubuh hingga menyebabkan penuaan dini dan penyakit berbahaya seperti kanker.

Salah satu kandungan antioksidan dalam teh hijau adalah katekin. Senyawa katekin berperan penting dalam menghentikan kerusakan sel-sel tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, teh hijau dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:

  1. Mencegah penyakit jantung dan stroke
    Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Sebuah riset menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, teh hijau juga mengandung asam fenolik, yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

  1. Menghambat pertumbuhan sel kanker
    Polifenol merupakan salah satu antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, seperti kanker kulit, kanker paru-paru, kanker lambung, dan kanker payudara.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan menyeluruh untuk memastikan efektivitas teh hijau dalam mencegah kanker.

  1. Mencegah diabetes
    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kinerja insulin dan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. Oleh karena itu, teh hijau aman dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes.
  2. Menurunkan berat badan
    Sebuah uji klinis menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak, terutama lemak di bagian perut. Namun, manfaat teh hijau untuk menurunkan berat badan ini tidak berlaku pada orang dewasa yang mengalami obesitas.
  3. Menstabilkan tekanan darah
    Teh hijau diketahui dapat melemaskan otot-otot di pembuluh darah, sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan polifenol di dalamnya juga mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

Selain beberapa manfaat di atas, teh hijau juga diyakini dapat mengobati gusi bengkak, memperbaiki kerusakan kulit, mengurangi gejala rheumatoid arthritis atau sebagai obat rematik alami, menjaga kesehatan otak, sebagai minuman pembersih paru-paru, dan mengurangi kecemasan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan efektivitas teh hijau bagi kesehatan secara luas.

Manfaat teh hijau dapat Anda dapatkan secara maksimal, bila dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan. Namun, agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin.

Bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum Anda minum teh hijau. Hal ini karena teh hijau bisa menimbulkan efek interaksi dengan obat atau suplemen tertentu.

Sumber : alodokter.com

0 Komentar