Pertolongan Pertama Jika Anak Demam

Pertolongan Pertama Jika Anak Demam

Demam merupakan temperatur tubuh di atas normal (> 37℃), Demam merupakan salah satu gejala infeksi yang biasa terjadi akibat serangan virus atau bakteri. Demam perlu ditangani karena demam yang meningkat terus sampai suhu diatas 38,5℃ berpotensi terjadi kejang demam atau lebih dikenal dengan step (Yanti & Ananda, 2012).

Demam merupakan respon normal tubuh terhadap adanya infeksi. Infeksi adalah keadaan masuknya mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit dan jamur ke dalam tubuh. Demam secara umum tidak berbahaya namun jika demam tinggi akan membahayakan anak dan berdampak negatif seperti dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan otak, kerusakan neurologis dan kejang demam

Bila anak teraba panas, lakukan  pengukuran suhu tubuh. Pengukuran suhu di area aksila paling baik karena praktis dan cukup akurat, serta sesuai dengan rekomendasi dari National Institute for Health and Care Excellence (NICE) (Barbi et al., 2017).

Faktor Yang Mempengaruhi

Beberapa faktor yang mempengaruhi suhu tubuh antara lain adalah:

  1. Waktu dimana suhu berada dititik terendah pada pagi hari dan suhu puncak pada sore hari.
  2. Tingkat aktivitas.
  3. Makanan.
  4. Usia dimana bayi dan anak kecil biasanya memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan anak yang lebih tua.

Penanganan Pertama

Penanganan Pertama Jika anak demam dirumah yakni dengan terapi non farmakologis dan farmakologis,, antara lain:
Terapi non farmakologis dapat dilakukan dengan menggunakan terapi fisik yaitu dengan memberi tindakan atau perlakuan tertentu secara mandiri. Tindakan paling sederhana yaitu dengan cara :

  1. Mengusahakan anak istirahat.
  2. Memberi minum.
  3. Memberi aliran udara yang baik.
  4. Tidak menggunakan pakaian yang tebal atau selimut.
  5. Pemberian kompres hangat. Akan tetapi pemberian kompres bukan menjadi terapi yang utama, karena kompres ini sendiri hanya untuk menurunkan suhu tubuh saja.

Terapi fisik lain dapat berupa tirah baring karena aktivitas tinggi dapat meningkatkan suhu tubuh anak dengan atau tanpa demam. Memaksakan anak demam untuk tirah baring terbukti kurang efektif, menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu secara psikologis. Suatu penelitian mendapatkan bahwa tirah baring tidak menurunkan suhu secara signifikan.

Penggunaan farmakologis yang sering digunakan adalah antipiretik seperti paracetamol, ibuprofen, ataupun aspirin. Penggunaan antipiretik sesuai dosis yang direkomendasikan ditambah dengan kompres hangat sudah terbukti lebih efektif untuk menurunkan demam pada anak terutama di 30 menit pertama.

Perlu diingat, bila anak demam, berikan terapi non farmakologis bila suhu <38℃. Bawa anak ke pelayanan kesehatan terdekat bila suhu diatas 38℃, untuk mendapatkan dosis obat yang tepat.

Sumber: www.yankes.kemekes.go.id 2022
Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung

0 Komentar